09 Desember 2010

1 Muharram 1431 H

Sembari menunggu pesanan yg tak kunjung datang, saya memperhatikan sosok mungil dengan pipi tembem dan mata belo duduk di hadapan saya. Sekilas saya memperhatikan kedua orangtuanya. Kulitnya yg agak gelap jelas bukan warisan dari sang Ibu yg berkulit putih oriental. Oh, si Ayah ternyata hitam manis. Dengan blackb**ry yang tak pernah lepas dari tangannya, si Ayah sesekali tersenyum sendiri sembari memperlihatkan layar kepada sang Ibu. Ah, facebook dan twitter dan blackb**ry tentu saja. Anak- anak sekarang punya lebih banyak saingan dlm merebut perhatian Ayah-Bunda. Hingga ada puisi kocak berjudul "Ibu dan Facebook" serta sebuah kutipan yg didapat teman saya "I hope my dad’s blackb**ry always lowbat".



Mari kembali kepada si pencuri perhatian saya tadi. Dia, sambil terus memainkan mobil-mobilan merahnya yang senada dengan baju yang sedang saya kenakan. Jiwa pedofil saya kumat. Si kecil ini terlalu menggemaskan untuk diabaikan. Dan saya mulai mengeluarkan jurus-jurus untuk mencuri perhatiannya. Lima menit kemudian, saya pun mendapatkan kepercayaan untuk bermain mobil-mobilan bersamanya. Untunglah, sang Ibu dan Ayah tidak menaruh curiga dengan semangatempat-lima saya mengajaknya bicara. Wajah saya memang terlalu imut untuk diwaspadai.



Tidak berapa lama, saya mendapatkan biodatanya :-D.

Agip namanya, belum sekolah eh TK katanya...



Dan hingga selesai teman-teman makan, pesanan pun tak datang-datang.

Yah, sudahlah. Setidaknya Agip cukup membuang kekecewaan.,



Oh, Selamat Tahun Baru 1 Muharram 1432H

Hari ini saya tidak pulang...





-Sekayu, 1 Muharram 1432H-

29 November 2010

Mission Browniessible

Persiapan :



bermacam-macam buku resep. Dibolak-balik, ditimang-timang, dilihat-lihat, dibaca-baca, dicari-cari mana yang paling gampang..







ah, tidak ada yang mudah di dunia ini.

namun, seperti kata D'massive,

"Jangan Menyerah, jangan menyerah, jangan menyerah"



semangat saya pun berkobar kembali :-D





Perjuangan dimulai dengan mengarungi keramaian kerfur demi mencari alat-alat perang.

ternyata, perjuangan sesungguhnya adalah menahan diri dari godaan untuk membeli hal-hal diluar misi.

*toblerone, conello, lays hanya bisa ditatap dengan mata penuh kerinduan #sambilingetingetarahjarumtimbangan





satu jam kemudian, bingung.

dua jam kemudian, masih bingung.

tiga jam kemudian, datang sedikit pencerahan.

empat jam kemudian, bahan-bahan pun sudah ditangan.

dan saya pulang dengan senyum kemenangan.





Misi pun dimulai.

tapi, "baking powdernyo mano yan"

dengan pedenya saya menjawab "itu, di meja"

"ini bukan baking powder, dian"



hah???

ya sudahlah, tidak material.



lalu,

"koq bukan gulo alus???"

masih dengan pedenya menjawab "di bukunyo dak diomongken gulo alus buk"

Ibu saya, dengan tatapan yang sukar diartikan, mengambil buku resep lalu membaca dengan lantang

"380 gram GULA HALUS!"



dan saya pun hanya bisa tergugu.



namun misi tetap harus dijalankan,

"kocok gula halus beserta margarin. Setelah mengembang, masukkan satu per satu lima buah telur"



itu instruksinya.



tapi, kedua tangan saya yang lemah gemulai ini ternyata begitu mahir berimprovisasi dan dengan cakapnya mencampur gula, margarin dan telur langsung jadi satu. Dan Ibu, hanya bisa bergantian menatap saya dan menatap bahan yang sudah bercampur tanpa bisa berbuat apa-apa #benarkah kau lahir dari rahimku, nak..



long story short - karena saya pikir tidak ada gunanya menceritakan proses selanjutnya yang penuh dengan kedudulan saya- inilah hasilnya \^o^/

16 Agustus 2010

Harpitnas

I took a day off from work today and spent my whole day lazing at home. Today was harpitnas :-D.
I have had my boss permission and my salary cut, and I'll pay today's off with another days hard work. I promised.

Actually, I feel so sick and tired of working and I need this day off badly for stretching and refreshing my body, mind and soul in order to gain some work spirit that seems fade away.

My Plan for today was that I'm gonna finish reading those books I've bought a couple months ago. I managed to spent 12 hours in my room reading books. You know, since I sank into this seven-to-five-monday-to-friday world, I hardly have time doing such thing.

Plan was plan....

In fact, I didn't finish even a single books. I ended up taking a nap and surfing in the cyberworld : facebooking, blogwalking..

what a waste.

but during this wasting time, I found an enlighten speech regarded my work-off, coming from the former CEO of The Coca Cola Company, Mr. Bryan Dyson.

30 second Speech by Bryan Dyson (CEO of Coca Cola)


"Imagine life as a game in which you are juggling some five balls in the air. You name them - Work, Family, Health, Friends and Spirit and you're keeping all of these in the Air.

You will soon understand that work is a rubber ball. If you drop it, it will bounce back.

But the other four Balls - Family, Health, Friends and Spirit - are made of glass. If you drop one of these; they will be irrevocably scuffed, marked, nicked, damaged or even shattered. They will never be the same. You must understand that and strive for it."

WORK "EFFICIENTLY" DURING OFFICE HOURS AND LEAVE ON TIME. GIVE THE REQUIRED TIME TO YOUR FAMILY, FRIENDS & HAVE PROPER REST.



Short? It was. it only took 30 seconds , yet meaningful...
at least, it eased my guilty feeling for escaping from work today :-D

-16 August 2010-
lazing in the middle of Harpitnas

03 Agustus 2010

my childhood lullaby


Tidurlah Dian
tidurlah kau pualam bunda
hari telah malam, pejamkanlah mata

Tidurlah Dian
tidurlah anakku sayang
esok hari kita, bermain kembali

Ibu t'lah penat, asyik menyanyi-nyanyi
menidurkan engkau
anakku jauhari..


Back then years ago when I was a little kid, around third until twelfth years old or until 6th grade of elementary school
I used to hear this song, came from my mom's singing.
After memorized-reading some verses and scripture of Juz amma, telling me to speak every words contained with the letter "r" and reading night-sleep prayer, she always sang this song till I fell asleep.
We had this before-going-to-sleep ritual every night when we were lying down in my bed.

actually the song was not "tidurlah Dian". It should be "tidurlah Intan"
my mom changed it, because her only daughter is not Diamond but Candle :-)
that was the most beautiful lullaby I've ever heard.

last night, I suddenly remembered this song
and I really wanted to hear it again before I fell asleep.
sorethroat and coughing hard bothered my sleep and i needed somekind of lullaby to accompany me.
I managed to find it in the Internet and I was pretty sure I'll find it fast because you know these days, nothing can hide from Mr. google, thank God...

I typed this Tidurlah Intan into the search bar
and voila!
I got it!
wow, this song's actually a keroncong-seriosa.
I found three different people sing it, all of them are in keroncong-seriosa and one of them is sung by this famous Waljinah, the other one even sung by this foreign singer named George de Fretes.
I downloaded it directly and saved it.

I put it in my winamp playlist as the only song in it and played it all night long.

during my half-sleep I heard the lyrics's not exactly the same like my mom used to sing.
but I like my mom's version more, especially the part :
"tidurlah Dian, tidurlah kau pualam bunda"
eventhough unlike Intan, Dian is not a "pualam".
I just love the verse. Poetic^^

and here's the Waljinah lyrics :

Tidurlah Intan
tidurlah anakku manis
Hari sudah malam
pejamkanlah mata

Tidurlah Intan
tidurlah kekasih hati
Esok hari kita
bermain kembali

Reff:
Ibu t’lah penat
asyik bernyanyi-nyanyi
menidurkan engkau
anakku jauhari

Tidurlah Intan
tidurlah kekasih hati
Esok hari kita
bergurau kembali


I'm not used to keroncong, I've never heard any other keroncong-seriosa song before and maybe because of this reason, I think that My Mom's voice was more beautiful... hehhehehe ^^V
(no offense it's just my personal opinion)

this song rolled in my head for about three and four times before I sank into my dream....
zzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzz....

28 Juli 2010

i want to ride my bicycle, i want to ride my bike...

Bicycle races are coming your way
So forget all your duties oh yeah!
- Queen (bicycle)-

actually, it was not racing at all. It was just kind of fun riding
.
mereka memberinya istilah fun bike
tapi saya lebih suka menyebutnya bersepeda santai beramai-ramai, lebih sesuai dengan kenyataan menurut saya.
Namun kenyataanya adalah, it really turned into a fun bike....

Saya bukan komunitas pencinta jenis sepeda tertentu dan saya pun bukan penganut paham bike to work.
Saya hanya ingin satu kendaraan yang cukup mahir saya kemudikan :-P
dan saya ingin mendayagunakan kendaraan itu sebesar-besar manfaatnya untuk kesenangan saya :-D

sudah lama niat untuk mengikuti ajang bernama fun bike ini.
Sejak kecil,
sejak Ayah membeli dua buah sepeda federal ketika saya masih begitu mungilnya
sejak dulu,
sejak pertama kali belajar untuk menguasai keseimbangan si roda dua ini yang membuat beberapa bagian tubuh saya biru lebam.
sejak lama,
sejak ibu, ayah dan beberapa kakak sepupu saya ikut acara fun bike radio la-nugraha yang mana ketika itu saya dianggap belum cukup umur untuk berpartisipasi didalamnya.


dan baru dua minggu kemarin, setelah belasan tahun lamanya...
cita-cita itu kesampaian *terharu...
bersama teman-teman
Dalilah, Yuk Icik dan kak Sutan


It was fun, it really was.
Awalnya saya seperti mencium tanda-tanda bahwa acara ini akan tidak berjalan lancar.
biasa, jam karet yang menjadi penyakit sebagian besar orang Palembang di semua lini.
Terjadwal jam enam, start baru dimulai setengah jam kemudian demi menunngu sang pembuka acara.
Saya sejenak berfikir bahwa, ah ini tidak ada bedanya dengan biking yang saya lakukan setiap sabtu pagi.

Namun, saya cukup gembira karena ternyata hitungan matematis saya menyimpulkan bahwa saya tetap mendapat keuntungan.
Mari berhitung, dengan biaya "hanya" Rp.20.000 saya sudah mendapatkan kaos dan tentu saja prospek mendapatkan sarapan pagi membuat senyum tetap menyungging di bibir saya hahahahaha

back to the topic, anyway
start berjalan lancar- serasa start MotoGP apa Tour de France saja. Rute awal dirubah karena hari sudah terlalu "siang", memutari Palembang Square menuju Demang Lebar Daun.
Jalan disini ternyata tanjakan dan turunan. Rute yang sebenarnya tidak terlalu jauh terasa begitu jauhnya.
Melihat tanjakan sepanjang jalan ini, saya seperti melihat sebuah masa depan, betis kondean >.<

Nah, tragedi itu terjadi...
ketika sepeda sedang melucur dengan derasnya ditengah turunan, saya melihat Dalilah memperlambat sepeda karena topi yang dipakainya jatuh dan tak lama kemudian tiba-tiba "brak!" suara tabrakan, spontan saya mengerem sepeda saya yang sedang meluncur dengan derasnya ditengah turunan.

Saya menoleh, Dalilah tertabrak.

Alhamdulillah....
Jangan salah paham saya bukan bersyukur karena teman saya tertabrak tapi saya bersyukur karena teman saya "hanya" tertabrak sepeda, bukan sepeda motor ataupun kendaraan yang lebih besar^^

semuanya berjalan lancar sampai kami mencapai garis finish walaupun sepeda dalilah ternyata bengkang (bengkang ini bahasa indonesia bukan??)

Sampai kembali ke Lapangan Parkir GOR Bumi Sriwijaya, ternyata disana terparkir berbagai jenis komunitas sepeda.

ada sepeda ontel Jadul yang beratnya ampun-ampunan.
komunitas low rider dengan sadel pendek dan stang yang membuat bau ketiak terbang keudara.
Dengan bantuan kak Sutan dan sedikit melancarkan jurus sokimutsokkenaldansokdekat, kami akhirnya bisa mencoba satu-satu sepeda yang belum tentu sebulan sekali bisa ditemui.

dan tentu saja tak lupa bernarsis ria dengan sepeda pinjaman ^^

sepeda tandem ini seperti sepeda kembar siam. menempel tapi masing-masing punya organ tersendiri. sadel, pedal dan stang yang terpisah. Memainkannya cukup mudah, terutama model yang kami coba ini. Semua kendali berada pada pengendara depan, yang dibelakang cukup menyesuaikan.


Terlihat seperti sepeda anak kecil??
Ini salah satu sepeda lowrider. Sedikit butuh waktu untuk bisa mengendarainya karena sadel dan pedalnya begitu pendek sedangkan stang-nya lebar dan tinggi. Sadel dan pedal yang pendek itu membuat kaki cukup gampang penat karena kaki serasa tidak bergerak ketika mengayuh dan keseimbangan pun cukup sulit didapat karena bentuk stangnya yang lebar. Tapi lama-kelamaan cukup bisa dikendalikan dan dikuasai dengan baik...


Ini juga salah satu jenis Lowrider, pedal dan sadelnya cukup tinggi sehingga cukup mudah dikendalikan dan cepat dikuasai tapi untuk membawanya dari rumah ke Kambang Iwak, sepertinya tidak...

Nah, kalau ini Sepeda ontel. Komunitasnya stylish sekali. Dengan pakaian jadul dan blangkon yang bertengger indah di kepala, mereka mengayuh-mengayuh dan terus mengayuh tak perduli itu tanjakan ataupun turunan. Tidak terbayangkan oleh saya bahwa sepeda itu begitu beratnya. Sepeda mereka pun dilengkapi dengan bermacam aksesories khas, Melihat mereka, saya serasa sedang nonton Film perjuangan live!

Karena bobotnya yang begitu berat, sadelnya tinggi, pedalnya hanya bisa mengayuh ke depan, saya yang awalnya bersemangat mengurungkan niat untuk mengendarainya. Saya takut terjatuh. Bukan apa-apa, masalah jatuh dan luka, buat saya yang sudah nakal dari kecil ini hal yang biasa. Yang saya khawatirkan kalo terjatuh dan sepeda itu saya kembalikan cacat dan tidak dalam keadaan utuh, saya tidak bisa membayangkan harus menggantinya. Barang antik harganya bisa mencapai puluhan juta, bisa nangis darah saya.. hehehehehe

Oia, perlu saya tekankan sekali lagi bahwa sepeda-sepeda di atas adalah bukan sepeda salah satu dari kami tapi milik orang-orang murah hati yang kami temui namun nama mereka pun tak kami ketahui sama sekali ^^

Dan dengan bangga, saya perlihatkan sepeda milik sendiri ketika kami bernarsis ria di pagi hari \^0^/

25 April 2010

sabar dan Ikhlas

bukan,
bukan Judul sinetron terbaru di stasiun TV swasta nasional.
layaknya Shafa dan Marwah, Kasih dan Sayang pun Cinta dan Anugerah

sabar dan ikhlas dalam arti yang sebenarnya.

minggu kemarin adalah ujian kesabaran dan pelajaran keikhlasan buat saya.
Ujian sudah selesai,pelajaran sudah diberikan
namun saya tak tahu apa hasilnya.
Mungkin gagal, mungkin lulus atau mungkin juga lulus dengan percobaan namun mustahil lulus dengan pujian.


Saya,
gampang marah,
mungkin galak.
berani,
mungkin bersemangat.

tapi saya baik hati dan tidak sombong *narsis....



namun jikalaupun saya marah, saya kasar, saya galak..
semua itu tanpa ada emosi yang memegang kendali.
kalaupun ada, sebisa mungkin saya akan mengendalikan diri agar tidak terlibat emosi didalamnya....

karena ketika emosi itu sudah melibatkan dirinya dan menguasai sebagian besar hati saya, bulir-bulir air mata seketika itu juga berserikat dan berkumpul untuk bersama-sama terjun bebas dari kelopak mata.
dan bahkan sepatah katapun takkan bisa lagi terucap dari bibir saya.

Hal itulah yang selama ini terjadi sehingga bila emosi sudah menguasai hati (lagi-lagi pilihan kata yang hiperbolik)
saya lebih memilih diam dan lari
karena saya tidak mau ada yang melihat air mata jatuh dr mata indah ini ;-p



Hal itulah yang selama ini terjadi, selama hidup saya di bumi Tuhan yang indah ini.

Dan tidak pernah terfikir bahwa ada reaksi lain yang bs terjadi dlm diri saya ketika keadaan yg sama terjadi.
Jujur, ini bukan reaksi yang saya harapkan, bukan sikap yang saya inginkan.


maaf bila ada yang tersakiti karenanya.
Permohonan Ampun kepada Tuhan telah saya sampaikan setiap akhir shalat saya,
namun ampunan Tuhan takkan terkabul tanpa pemberian maaf dari mahluk-Nya.


seperti kata Sherina ketika imut-imutnya dia dulu :

setiap manusia di dunia pasti punya kesalahan, tapi hannya yang pemberani yang mau mengakui
setiap manusia di dunia pasti pernah sakit hati, hanya yang berjiwa satria yang mau memaafkan





Dan kemarin, Handphone saya raib T_T
tiada angin, tiada hujan.
tidak ada tanda-tanda ataupun peringatan.


Hilang tak berbekas sama sekali,
bagai di telan bumi.
Handphone saya,
kesayangan saya.
handphone pertama hasil keringat sendiri,
sudah bersama saya selama lebih kurang sembilan bulan sepuluh hari,
saya merasa kehilangan sekali.



Dari sini saya belajar mengikhlaskan,
sesayang apapun saya padanya, se- tidak rela apapun saya atas perginya
toh dia tak bisa ditemukan lagi.

yang saya bisa cuma mengikhlaskan,
bahwa mungkin hak saya atasnya hanya sembilan bulan ini
bahwa mungkin jodoh kami hanya sampai disini,
dan memang harus diikhlaskan karena semua yang ada pada saya sampai sekarang ini hanyalah titipan yang harus saya pertanggungjawabkan di akhir nanti...



Doakan handphone saya ya teman-teman,
berbahagia dimanapun nanti ia berada dan semoga keberadaanya bermanfaat bagi kemaslahatan ummat (halah.... apa ini....)


Maka, meskipun tentu saja banyak hal-hal yang tidak sesuai rencana,
Alhamdulillah, sampai hari ini segalanya berjalan dengan baik.


seperti kalimat terakhir di serial Harry Potter.

All was well.......

25 Maret 2010

Ketika Ayah Sakit

Laki-laki itu ternyata sensitif
namun tidak pernah menunjukkan dan akan selalu berpura-pura kuat

Baru menyadari itu ketika Ayah saya sakit


Ayah saya yang dari foto album masa mudanya terlihat begitu gagah di mata saya
ayah saya yang selalu siap sedia kemana-mana, ngojek motor ataupun sopir mobil demi Ibu dan saya,
Ayah saya yang keliatan menyeramkan dengan kumis dan jenggot tebal kemana-mana
Ayah saya yang selau ribut jika adzan Magbrib berkumandang saya belum di rumah, namun tidak berkata apa-apa ketika putri satu-satunya ini tiba


Ketika beliau sakit, entah mengapa beliau menjadi lebih perasa
Hampir setiap pagi bertanya,apakah kakak saya yang sekarang berada di Malang bersama keluarga kecilnya menelpon


Dan satu cerita Ibu minggu sore kemarin yang membuat air mata saya meleleh bahkan hanya mengingatnya

Begini duduk perkaranya :
Once upon a time... (halah, apa ini)
dalam perjalanan Palembang-sekayu minggu kemarin, saya menelpon Nomer Ibu Saya
tapi ternyata Ayah yang menjawab..

Sebagai Informasi, Lokasi tempat saya bekerja itu, mencapainya harus melewati dusun-dusun dan desa-desa
Bahkan Simpati yang sinyalnya kuat, begitu dekat dan begitu nyata yang provider lain tak mampu menandinginya ;-D (saya tidak dibayar, sumpah....)
nyata-nyata tidak bisa mengcover desa yang saya lewati..



Itulah sebabnya mengapa terjadi miskomunikasi anatara saya dan Ayah
Saya bisa mendengar dengan jelas suara Ayah saya, tapi sekuat tenaga saya menjawab, beliau tidak mendengarnya, beliau hanya mendengar suara ribut-ribut obrolan saya dan teman-teman. Dan karena komunikasi yang hanya searah itu, Ponsel pun saya matikan..


Saya tidak pernah berpikir bahwa ternyata itu membuat hati Ayah terluka,
praduga berkeliaran di kepalanya
bahwa sang putri satu-satunya acuh kepadanya
bahwa si tewok kesayangannya ini lebih memilih berbicara kepada teman-temannya dibanding dia
bahwa bla...bla....bla.....

air mata saya menetes begitu saja mendengar Ibu bercerita
ah, ayah....
tidak mungkin saya berbuat seperti itu teganya
bahkan, tidak pun terpikirkan


Tetapi anehnya,
ketika sampai di rumah sakit tidak satu katapun tentang perasaannya yang dia ucapkan kepada saya..
yang ada hanyalah pertanyaan apakah perjalanan saya baik2 saja dan apakah si sopir travel mengantar sampai ke rumah..

dan menunjukkan kepada saya bahwa ayah sudah bisa berdiri dan berjalan kembali sperti semula
itu saja....



Ya,,
mungkin benar
Even in the weakest point in his life, Men never want to be seen weak especially in front of his beloved ones...

28 Februari 2010

Origami

Origami..
ya, origami...
bukan shinigami apalagi poligami


beberapa hari terakhir ini sibuk googling sana googling sini
mencari referensi
demi memuaskan hasrat untuk setidaknya sedikit mengetahui makanan apa sih kamu origami...
karena beberapa hari yang lalu pernah melihat tayangan TV tentang seni melipat kertas negerinya Kotaro Minami ini



saya itu orang yang kurang bisa menggunakan otak kanan saya.
Eh, kalo Origami hubungannya ke Otak Kanan apa kiri??
whateverlah..
otak mana sajalah


dan di tayangan TV tadi, dibeberkan bahwa
ber-Origami dapat menstimulus kecerdasan otak........ anak-anak...

yah,yah,yah...
tertawalah sepuasnyah...


intinya, biarpun otak saya g akan berkembang jadi lebih pinter
walaupun ternyata umur 23 itu kategorinya g cuma "semua umur" tapi juga 17+
meskipun saya bisa dikatakan sudah dewasa kalo g mau dibilang tua apalagi uzur
saya tetep mau belajar dan tau seluk beluk si Ori of Nippon ini..


dan dengan bangga saya persembahkan...




si biru,,
tentu saja tidak berniat untuk the blues chelsea ataupun the toffees everton
itu seragam baseball, setidaknya itu katanya situs origami tempat saya nyontek


merah putih itu,,
niatnya buat The Reds
niatnya No.8, sang kapten Steven Gerrard
niatnya, hanya niat
apa daya hasilnya seperti seragam anak SD jaman dulu



mereka Origami pertama yang saya buat
setidaknya di umur saya yang se-tua ini =D

21 Februari 2010

pelangi di atas langit rumah kami

Judulnya agak sedikit berlebihan

pelangi itu memang terlihat diatas langit rumah kami di Jl. Banten No.569 Palembang
tapi pastinya di atas langit rumahmu, rumah anda, rumah dia dan rumah kalianpun terlihat

memangnya langit itu hak milik kami


saya sudah lupa kapan tepatnya
yang jelas sore itu hujan rintik-rintik, kami sedang duduk di teras rumah bercengkrama bersama (haduh, bahasanya....)

ayah saya pertama menyadarinya,
dan saya pun dengan sedikit kampungannya
dan supaya terlihat seperti pencinta pelangi layaknya laskar-laskar di tetraloginya Andrea Hirata
berlari menggapai Nokia 3600 slide saya untuk mengabadikannya




maaf, Fotografer amatiran ding..
masih jauh sama tukang foto keliling..










ah, ternyata memang indah
Jamrud yang bermuka bengis saja bisa jadi romantis karena pelangi yang ada di sebentuk bola mata, bola mata siapa?? entahlah





ada pelangi di bola matamu yang memaksa diri tuk bilang aku sayang padamu

[Pelangi di matamu-Jamrud]

18 Februari 2010

si adik magang

ok,
sudah cukup hari-hari kemarin saya berkeluh kesah disini
sudah saatnya untuk kembali menjadi seperti semula
kembali menjadi saya

saya yang kata teman-teman saya sedikit gila tapi entah mengapa tidak pernah masuk RS Jiwa
saya yang pemalas dengan IPK rata-rata
saya yang berani, bersemangat tapi cengeng ternyata
saya yang lebih suka mengeluh dalam hati saja


nah, daripada mengeluh lagi dan lagi
lebih baik bercerita saja tentang adik-adik magang yang cukup membantu saya dalam kerja rodi di kantor ini

adik-adik magang ini
masih kelas dua SMK Negeri
Berusia 17 tahunan kurang lebih
membuat saya merasa tua sekali.....


bermacam-macam tingkah polah mereka
dan satu yang paling mencolok


entah siapa yang bisa saya padankan dengan dirinya
Dewi Persik sang Ratu Goyang Gergaji, Uut yang gape ngecor, Inul yang ahli ngebor
ataukah model penyanyi dangdut sekelas Elvi Sukaesih, Camelia Malik atau Evie Tamala..



wow, ternyata diam-diam saya penggemar dangdut juga
saya pun tidak menyadarinya
alam bawah sadar saya mengemarinya ternyata


Oke, mari kembali bercerita tentang adik-adik tadi
mari kita panggil biduanita kita tadi Jupe
tidak, jangan salah paham
tidak bermaksud untuk menyamakan si adik dengan pacar pemain sepakbola berinisial GC itu,
tidak pula memiripkan dengan mantan istri bule prancis bernama belakang Peres
hanya saja panggilan Jupe terasa lebih renyah dibanding Yulia


Dia dengan cengkok dangdut yang kental
bersenandung merdu seolah-olah ruang TPT itu adalah dapur rekaman
seolah-olah kami yang mendengarkan ini adalah Juri KDI


oia, lagu andalannya adalah "Pacar Dunia Akhirat"
jangan tanya saya bagaimana liriknya
begini-begini, saya benar-benar bukan penggemar dangdut sesungguhnya


ah, si adik..
kamu salah tempat
kalau saja saya produser rekaman atau talent scout
sudah lama kamu saya orbitkan
mengorbit sampai ke bulan


pasti kalah itu si goyang gergaji
goyang ngebor dan ngecor takkan laku jadi
goyang patah-patah apa lagi




oia, kalo suatu hari kau benar-benar menjadi penyanyi
satu pesan kakak ya adik..


bernyanyilah dengan hati
jangan dengan bodi
karena Tuhan takkan pernah meridhoi...

17 Februari 2010

I just can't stand it

hari-hari kemarin begitu hectic buat saya......

banyak hal yang membuat hari-hari itu begitu membuat saya merasa terkuras fisik dan mental


lelah, capek dan sejenisnya benar-benar menjadi teman setia di akhir jam kerja

Rasanya ingin segera hari jumat saja
rasanya ingin segera berada di rumah bersama mereka
dan rasanya ingin segera berkeluh kesah dan memeluk bunda


tapi, itu semua hanya rasa-rasanya
karena masih ada empat hari berikutnya


Tuhan,bantu saya.............
bibirpun berucap doa.



ah iya, meski begitu ternyata ada untungnya juga
rasanya waktu berlalu tanpa terasa,
tidur malampun begitu pulasnya,
ah, tapi sepertinya tidur saya akan selalu pulas apapun keadaannya



saya orang yang cukup tangguh bertahan di setiap kesulitan dan tekanan
mental saya pun baja

saya rasa......


tapi pertahanan itu roboh juga
dan baja itu bukan anti karat ternyata


siang itu, entah mengapa mata ini memanas tiba-tiba
tetes air yang saya tahan sekuat tenaga
akhirnya tak mampu terbendung juga



entah bagaimana menyembunyikannya
oh, iya berpura-pura tidur saja
koran pun menjadi penutup muka
dan tetes demi tetes air itupun jatuh sekenanya


janjipun dilanggar sudah,

"tidak akan ada air mata untuk setiap kesulitan, dian"

"biarkan air mata tumpah hanya jika haru biru yang dirasakan atau film-film jepang korea yang membuat tersedu-sedan"




ah, entahlah
ternyata saya tak setegar batu karang
mental saya mental baja karatan
atau mungkin ini pertanda bahwa saya benar-benar perempuan....



-Sabtu, 13022010
dini hari 01:00
sekedar berkeluh kesah, dikala mata yang biasanya mengatup rapat masih terbuka dengan lebarnya-

01 Februari 2010

Indomie Goreng

when you are facing two choices...

pretty hard choices that you have to choose..

between

buying Indomie Goreng in a minimarket or buying it at warung bapak-bapak tua near your neighbourhood....

Okay, I am a little bit overboard here but you know, it's important. I mean it's serious, at least for me.


Here's the case :

In Alfamart there's a big sale of Indomie goreng. You know, this noodle- that you have known since you were a kid- is the most delicious instant fried noodle ever! :-D.

If I'm not mistaken the cost per pack is Rp.1250,
please correct me if i'm wrong.
And in this minimarket they sell it Rp.500
I don't know why they can do this, you know selling the most delicious instant noodle,
I state it again, selling the most delicious instant noodle ever with only Rp.500!






meanwhile, bapak-bapak tua near your neighbourhood sell it too, but in normal price.
I mean normal for the retail seller, around Rp.1300-Rp.1500.


Nah, between this two choices. Which one will I choose?
formerly, I'll choose this Rp.500-Indomie Goreng.
Especially, when I was "anak kost".
We- me and my friends at the boarding house- are those who used to love everything's cheap and free :-D,
until now actually.



but, one night my brother ask me, what you get if you choose the big-sale one??

yeah, yeah, yeah....
Let say you want to buy 5 packs of indomie, with that simple math, you know that you'll get Rp.4000 off if you buy it there,
and what you get from Rp.4000?? another indomie goreng, some cookies, candies or what??


but in the other hand, If you choose this warung bapak-bapak tua in your neighbourhood, what will you get??
of course you'll lose that Rp.4000


but something more precious you will get...

you know, how that bapak-bapak tua thank you for the choice, how he pray for you because of that little thing you've done for him...


and what does it mean???

that means more than just that Rp.4000....



-hanya sebuah renungan dari kakak-

30 Januari 2010

If

I happen to watch this video this morning on youtube..

a poem read by Roger Federer and Rafael Nadal. If you don't have a clue who the hell is these two guys, well it will just take seconds for you to google it..




If

Rudyard Kipling


If you can keep your head when all about you
Are losing theirs and blaming it on you;
If you can trust yourself when all men doubt you,
But make allowance for their doubting too;
If you can wait and not be tired by waiting,
Or, being lied about, don't deal in lies,
Or, being hated, don't give way to hating,
And yet don't look too good, nor talk too wise;

If you can dream - and not make dreams your master;
If you can think - and not make thoughts your aim;
If you can meet with triumph and disaster
And treat those two imposters just the same;
If you can bear to hear the truth you've spoken
Twisted by knaves to make a trap for fools,
Or watch the things you gave your life to broken,
And stoop and build 'em up with wornout tools;

If you can make one heap of all your winnings
And risk it on one turn of pitch-and-toss,
And lose, and start again at your beginnings
And never breath a word about your loss;
If you can force your heart and nerve and sinew
To serve your turn long after they are gone,
And so hold on when there is nothing in you
Except the Will which says to them: "Hold on";

If you can talk with crowds and keep your virtue,
Or walk with kings - nor lose the common touch;
If neither foes nor loving friends can hurt you;
If all men count with you, but none too much;
If you can fill the unforgiving minute
With sixty seconds' worth of distance run -
Yours is the Earth and everything that's in it,
And - which is more - you'll be a Man my son!




i'm not really into tennis, but reading news about these two great players and seeing how hard they have worked, their determination and fighting spirit in every match and how great they become at their works...

and finally finding them read this very good poem, I kind of admiring them..

and of course, both of them are just gorgeous :-D

27 Januari 2010

Happiness can be found even in the darkest of times, if one only remembers to turn on the light.

[Albus Dumbledore- Harry Potter and the Deathly Hallows]

Ayah saya

I seldom writes something special for Ayah..

You can see some postings here that dedicated to Ibuk


No, don't get me wrong..
It's not because I don't love him
I do Love him, just like I love Ibuk

Is it because he doesn't have much role in my Life??
of course he does..
as big as the world
as wide as the universe


ask me why??
and all I can say is that I don't know why..
or
many answers with the maybes
maybe this, maybe that...



well,
whatever he is
whatever he does
He's my Father..


and whatever I do
whatever I am
and whatever I will be

I love him
I really, really do...




Ayahku, ayah Juara satu seluruh dunia [Ikal-Laskar Pelangi]

25 Januari 2010

You've spent 19710 days,
you've been through 2808 weeks,
you've passed 648 months,



and you turn 54 years today....

Happy birthday Ibuk....

Hujan

pictures copied from here and here


Rain falls...

I'm never afraid seeing it fell from the sky,
drop by drop or fell heavily all at once

I love it
the smell of wet ground

I enjoy it
every drop that touches my head


I even miss the "mandi-ujan" that I used to play when I was a little kid.
Ran naked happily across the "kampung" with some friends of mine
didn't care even my body has already been trembling and my lips turning blue
and ignored my Ibuk's calling and command to stop

just like these fellas did :-D








But actually, I happened to ujan-ujanan with this friends of mine when we were senior high.
Came home from school when it rained heavily,
walked through the rain
didn't care that our body, clothes, bags, shoes all wet

Ah...
How time does fly....
I'm a grown up now
I just can't do that rainfalls ritual anymore
yeah,
since my body is not the same as before I transform from a little girl to fully grown up :LOL:


but one thing's for sure, I still love when it rain
still love the smell of the wet ground
still enjoy every drop that touches my head
still enjoy the warm blanket that I use to cover my body when it gets too cold....

23 Januari 2010

Jumat, 22 Januari 2010

Jum'at itu istimewa, sangat istimewa

1. Satu-satunya Hari yang dijadikan nama Surat dalam Al-Quran, Al-Jumu'ah (QS: 62) yang mana tidak ada hari-hari lain yang dijadikan nama surat dalam Al-quran
2. Ada waktu-waktu tertentu yang mustajab untuk berdoa, walau hanya sebentar
3. Hari ini dijuluki oleh Nabi Muhammad sebagai hari yang memimpin hari-hari lainnya.



Tunggu dulu...
Jangan terlalu kagum pada saya karena tahu semua hal mengagumkan diatas
Terimakasih kepada Allah yang telah menciptakan sesuatu yang sekarang kita namakan teknologi,
menciptakan manusia yang diberi kemampuan untuk menciptakan mesin-pencari-semua-hal Google sehingga dengan sedikit bersusah payah menarikan jemari indah saya di atas papan kunci dan "enter" semua hal berkaitan muncul dengan sendirinya....


Jum'at itu memang istimewa, istimewa karena kemuliaan yang sayangnya baru hari ini saya ketahui dan belum pernah saya amalkan :-p



Jum'at pun istimewa bagi saya
begitu istimewa walaupun bukan karena kemuliannya

ya, belum pernah saya merasa Jumat begitu berarti
terlebih untuk empat bulan kebelakang ini


mengapa?
tidak terlalu banyak yang bisa saya jadikan alasan...

hanya karena dihari inilah saya pulang ke tempat yang saya sebut "rumah"
kembali kepada mereka yang saya panggil "keluarga"


itu saja....



I'm on my way, i'm on my way Home sweet Home


-sedang menunggu detikdetik kepulangan-

21 Januari 2010

You don't want to be named as someone's girlfriend, and now you're someone's wife?

[Tom-500 days of summer]

16 Januari 2010

suatu sore

eh, sepertinya saya tahu perempuan berbaju hitam itu
oh, Ryanni Djangkaru

hei, Ryanni Djangkaru didepan mataku!!
ingin sekali mengabadikan momen itu tapi saya terlalu malu
untunglah seorang teman membantu


saya norak??
memang.

hanya seorang Ryanni Djangkaru
membuat saya tersipu malu

lelah ini hanya sebentar saja

capek itu biasa
toh saya masih punya orang-orang hebat di sekeliling saya yang membuat semua capek itu sirna seketika selama mereka ada

lelah itu manusiawi
karena tentu saja manusia punya keterbatasan fisik yang hakiki


entah mengapa, sebulan terakhir ini lelah dan capek itu terus bergelantungan di pundak saya

tidak, tidak
tidak pernah lelah dan capek itu saya jadikan alasan untuk tidak menyelesaikan tugas-tugas saya

saya orang yang cukup bertanggung jawab
Ehm, saya jadi sedikit tidak enak tenggorokan mengatakannya



Tapi, entah mengapa semua lelah dan capek yang saya rasakan membawa saya kedalam keasyikan dan kenikmatan bekerja.
Saya menikmati, detik demi detik yang berlalu tanpa terbuang percuma itu


mungkin alasannya waktu kuliah dulu saya cukup hobi membuang-buang waktu, jadilah sekarang kompensasinya
atau mungkin saya belum punya hal lain yang menyita sebagian besar watku saya, misalnya seseorang yang mereka sebut pacar?
ah, sepertinya tidak juga...


saya menikmati setiap tantangan dan kesulitan yang ada
eh, benarkah itu tantangan dan kesulitan
mungkin saya cuma membesar-besarkan




yang jelas, capek dan lelah itu akan terus ada
karena itulah kita manusia


namun jika lelah itu merenggut semangat-semangat saya, tentu tidak akan saya biarkan begitu saja,,
dan keceriaan yang selalu saya pancarkan tidak akan hilang hanya karena sedikit capek yang datang,,


maka setiap capek itu melanda dan manakala lelah itu tiba
akan selalu terngiang sebaris lirik indah di kepala saya




percayalah, lelah ini hanya sebentar saja
dan tetap tersenyumlah biar semakin mudah...
[Ipang-Teruslah Bermimpi]

12 Januari 2010

willy wonka : what makes you feel better when you feel terrible
Charlie Bucket : my Family

-Charlie and the cocholate Factory-

09 Januari 2010

saya ditipu

Dari kecil, sudah banyak kebohongan yang dicekokin kepada saya :

"Sini, Ibu cariin kutu di Kepalanya. Kalo banyak, bisa-bisa dibawa terbang sama kutu-kutunya"

"makan buah bijinya jangan ikut ditelen, nanti di perutnya tumbuh"

"habis makan jangan tiduran, nanti besar kepala"


see...
Jadi jangan protes ya Ibu, ya Ayah kalo akhirnya anakmu ini cukup mampu untuk menipu.

entah siapa yang pernah saya tipu itu.
Mungkin dia, mungkin kamu, mungkin mereka, tapi tentu saja tidak sesering saya.

Sebegitu mudahnya menipu saya, begitu mudah.
Lebih mudah daripada menipu kamu, karena tidak pernah terlihat mimik curiga dari saya.

Menipu saya itu candu.
Lebih membuat ketagihan daripada membohongi dia, karena tidak ada beban rasa bersalah yang saya pikul.
Sebegitu membuat terlenanya sehingga kadang-kadang si saya tidak pernah sadar bahwa sedang menjadi korban penipuan.




oia, izinkan saya bertanya. Jika membunuh diri sendiri itu dosa yang sangat besar.
Apakah membohongi diri sendiri dosanya lebih besar daripada membohongi orang lain??






PS : Sepandai-pandainya saya menipu diri sendiri.Tentu saja sebagai orang beriman, saya cukup sadar bahwa tidak akan pernah bisa saya untuk menipu Dia...

08 Januari 2010

Dengarkan saja kata-katamu
dengarkan saja kata-kataku

Tidak perlu meminta pendapatnya
apalagi pendapat mereka
Hanya akan membuat telinga lebih keras bekerja
dan menghasilkan lebih banyak kotoran telinga
ah, saya sok tahu saja.....

biarkan dia
biarkan mereka
Jungkir-Baliklah disana
koprol-saltolah sesuka hatinya

Boleh-boleh saja terperangah melihatnya
seadanya saja, jangan sampai membuat lalat sanggup untuk menyapa....

Yang lebih penting itu,
apa menurutmu
apa menurutku
apa-apa menurut kita....

05 Januari 2010

cuti oh cuti

Cuti..

pentingnya besar sekali sebesar gajah ting-ting,,,,
tidak diberikan itu cuti yang saya minta membuat pusing tujuh keliling,,
keliling-keliling yang berhasil membuat rambut tambah keriting,,,

"banyak pekerjaan di kantor yang tidak bisa ditinggalkan karena begitu penting"
itu sih katanya bapak Kasie.



Ah,
liburan didepan mata musnahlah sudah...

Tuing, tuing,,,

Aih, benar-benar si Cuti ini....
Kepala saya benar2 dibuat pening....

03 Januari 2010

2010

01 Januari 2010

ada yang spesialkah di pergantian tahun ini? Mungkin, pasti...

diujung belahan dunia sana mungkin ada, di belahan lainnya pasti ada. Tentunya kepastian akan kemungkinan akan selalu ada...

Bagi saya sendiri?
Tidak ada yang istimewa....
Hanya bergantinya hari seperti hari-hari lainnya, berubahnya angka tahun dari 09 menjadi 10 dan tentu saja akan bertambahnya usia saya. Toh, tidak ada yang spesial dari tiga peristiwa diatas, sudah saya alami setiap hari dan setiap tahun selama 23 tahun hidup saya...







Tetapi, saya tidak akan membiarkan 2010 saya ini berlalu begitu saja.
Tidak akan, tentunya...


Boleh saja awal 2010 saya biasa-biasa saja...
Saya Izinkan 00:00 saya berlalu bersama lelapnya tidur saya...


Namun jangan harapkan 2010 saya datar-datar saja...
I won't let it happen..



I'll make it special, so special that as if I want this 2010 lasts forever,,,






* Ini bukan resolusi, bukan pula sebuah janji....
Hanya tekad di dalam diri agar semangat menghadapi hari-hari nanti....
the time used in waiting for each other is part of the date too....

[Haruka Koga-Kimi to Itahibi]

01 Januari 2010

just another friday

kembang api kah tengah malam tadi?? terompetkah dini hari tadi??

sepertinya dunia saya hanya selimut, nyaman meringkuk didalamnya seperti anak kucing yang kedinginan,,,,,,,

mungkin bermimpi juga, tapi entahlah saya tak ingat pun tak berniat untuk berusaha mengingat....

Ketukan di pintu kamar dan suara Ibuk yang mengingatkan saya untuk shalat subuh menjadi alarm di pagi hari dimana saya membuka mata untuk pertama kali di masehi baru ini...


Hoooahhhhhhhhmmmm,
jumat ini juga seperti jumat-jumat biasanya, hanya saja hari ini banyak hal yang mungkin menyenangkan hati : tak perlu bangun pagi, meringkuk lebih lama dibalik selimutpun jadi ataupun tak mandi hingga tengah hari nanti ^^




selamat hari Jumat semua, selamat berlibur juga,,,



-kembali menarik selimut-