ok,
sudah cukup hari-hari kemarin saya berkeluh kesah disini
sudah saatnya untuk kembali menjadi seperti semula
kembali menjadi saya
saya yang kata teman-teman saya sedikit gila tapi entah mengapa tidak pernah masuk RS Jiwa
saya yang pemalas dengan IPK rata-rata
saya yang berani, bersemangat tapi cengeng ternyata
saya yang lebih suka mengeluh dalam hati saja
nah, daripada mengeluh lagi dan lagi
lebih baik bercerita saja tentang adik-adik magang yang cukup membantu saya dalam kerja rodi di kantor ini
adik-adik magang ini
masih kelas dua SMK Negeri
Berusia 17 tahunan kurang lebih
membuat saya merasa tua sekali.....
bermacam-macam tingkah polah mereka
dan satu yang paling mencolok
entah siapa yang bisa saya padankan dengan dirinya
Dewi Persik sang Ratu Goyang Gergaji, Uut yang gape ngecor, Inul yang ahli ngebor
ataukah model penyanyi dangdut sekelas Elvi Sukaesih, Camelia Malik atau Evie Tamala..
wow, ternyata diam-diam saya penggemar dangdut juga
saya pun tidak menyadarinya
alam bawah sadar saya mengemarinya ternyata
Oke, mari kembali bercerita tentang adik-adik tadi
mari kita panggil biduanita kita tadi Jupe
tidak, jangan salah paham
tidak bermaksud untuk menyamakan si adik dengan pacar pemain sepakbola berinisial GC itu,
tidak pula memiripkan dengan mantan istri bule prancis bernama belakang Peres
hanya saja panggilan Jupe terasa lebih renyah dibanding Yulia
Dia dengan cengkok dangdut yang kental
bersenandung merdu seolah-olah ruang TPT itu adalah dapur rekaman
seolah-olah kami yang mendengarkan ini adalah Juri KDI
oia, lagu andalannya adalah "Pacar Dunia Akhirat"
jangan tanya saya bagaimana liriknya
begini-begini, saya benar-benar bukan penggemar dangdut sesungguhnya
ah, si adik..
kamu salah tempat
kalau saja saya produser rekaman atau talent scout
sudah lama kamu saya orbitkan
mengorbit sampai ke bulan
pasti kalah itu si goyang gergaji
goyang ngebor dan ngecor takkan laku jadi
goyang patah-patah apa lagi
oia, kalo suatu hari kau benar-benar menjadi penyanyi
satu pesan kakak ya adik..
bernyanyilah dengan hati
jangan dengan bodi
karena Tuhan takkan pernah meridhoi...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar