30 Januari 2009

Kangen

Buka-buka ep-es.

Liat Featured friend. Tiba-tiba kangen...

tiba-tiba aja, ngga direncanain. Rasa itu datang dengan sendirnya..





3 tahun bersama

Sekolah.....
Jalan bareng, makan bareng, maen bareng, cekikian bareng, ngakak bareng.
Semua-mua bareng.


eh, ada sh yang nggak dilakuin bareng....





sekarang udah pada jauh-jauhan....

walopun deketan...



sibuk
dengan kegiatan masing-masing....





kapan sh bisa kumpul-kumpul lagi??



"Even when I'm at my worst, I'm best with you
" (Rembrandts - I'll Be There For You)

29 Januari 2009

Thank God

Ternyata cukup menyenangkan memasuki dunia kerja

walopun masih berstatus magang. belum apa-apa. bakal calon.

udah bakal. calon lagi.

Bertemankan bapak-bapak dan ibu-ibu yang ternyata tingkah laku mereka di kantor
nggak jauh beda sama kelakuannya anak-anak SMA di sekolah
atau anak kuliahan di kampus.

Lucu.

Pada main jodoh-jodohin.

"dian, yang itu masih single lho...."

Ah, si ibu... memangnya saya langsung mau nikah aja apa....



Gossip Girls

"kalo ibu ini begini dian, kalo bapak yang itu begini..."
"... eh, si bapak yang ini begitu lho, si ibu yang itu begini..."

dan ternyata lebih seru dari nonton insert.







Ah, tapi ternyata saya menikmati

mensyukuri.
ah, inginnya bersyukur, seharusnya bersyukur tapi tiap abis shalat belum pernah terucap rasa syukur itu. Lepas mukena, tutup sajadah.





oia, si abah kasie lagi masuk RS. mencret-mencret, berak-berak
bahasa kerennya diare.

Sepi juga nggak ada si bapak. Biasanya tiap hari ngajak ngobrol

cepet sembuh ya pak.....




“It seems everyday ends with a miracle here. And whatever God may be, I thank God for this day”
[John Dunbar, Dances With Wolves ]



28 Januari 2009

The rest of my Life to find out

Will Bloom : They're your favourite flower
Sandra Bloom : How did you get so many?
Will Bloom : I call everyone in five states. I explain them it's the only way to get my wife to marry me
Sandra Bloom : You don't even know me....
Will Bloom : I have the rest of my life to find out...

(Big Fish)

Magang

sudah sebulan ini saya pergi pagi pulang petang untuk suatu kegiatan yang bernama magang.

Iya magang... bukan manggang. Manggang ayam atau manggang sapi.
Saya garing sekali.

saya sampe skarang nggak pernah tau persis arti kata magang ini.
Terlalu males untuk buka KBBI.



Hmmm....
Yang saya tahu, saya belajar bekerja di sebuah kantor pemerintahan.
belajar buat kenal seluk-beluk dunia kerja.
He-eh.. Masih belajar.

Keluar dari kampus pun saya tetap belajar. Walopun tujuan saya belajar disini beda sama waktu kuliah.

Ngomong-ngomong. Dulu tujuan saya belajar waktu kuliah apa ya?
memangnya waktu kuliah saya pernah belajar dan punya tujuan?

22 Januari 2009

water

"My mother always said my sister, Satsu was like wood. As rooted to the earth as a sakura tree... But she told me I was like water... Water can carve its way through stone. And when trapped, water makes a new path"

(Chiyo-Memoirs of a Geisha)

16 Januari 2009

orang baik bener ada?

saya cuma bertanya-tanya.

Satu bulan terakhir ini ada seorang yang begitu baik kepada ibu saya, perempuan berumur di awal 40 tahunan, chinese dengan kulit putih dan mata sipit, mualaf. Sering ke rumah membawakan ibu saya hadiah.

mulai dari buah-buah mahal, roti yang harganya bukan seribu-dua ribu atau tiga ribu dan hadiah-hadiah lain yang langsung dia sendiri antar ke rumah. Hampir setiap hari.
Si suka-memberi ini waktu SMP adalah salah satu yang pernah menjadi murid ibu saya.


Ibu saya bertanya kenapa begitu baik kepadanya.
Ibu saya merasa tidak pernah melakukan sesuatu yang mengharuskan orang tersebut
membalas budi atau memperlakukan ibu saya sebaik itu.

bagaimana jawabannya?? " Aku tu sayang buk samo ibuk"

I was a little bit surprised with that answer. Hmm, dia mengalahkan saya. Bahkan saya tidak pernah berkata sayang se-direct itu kepada ibu saya.

Ok, ibu saya memang guru SMPnya.
tapi ada berapa murid sih, yang bisa sebaik itu sama guru SMPnya yang hampir
20 tahun tidak mengajarnya lagi. Well, just take a look at yourself.
Anyone of you ce-care itu?

Ibu saya awalnya terus berpikir. Menerima semua pemberian ini Hal yang benar atau salah. Ibu saya khawatir apa mungkin ada maksud lain dari semua pemberian ini tetapi beliau begitu tidak tega untuk curiga kepadanya, ataupun berprasangka buruk tentang kebaikannya. Toh, selama ini ibu saya tidak pernah merasa memberikan keuntungan apapun kepadanya sebagai balasan. Ibu saya hanya seorang guru sekolah Dasar.

Salah ataupun benar biarkan semua Tuhan yang menilainya.






There’s no right, there’s no wrong, there’s only popular opinion.”
[Jeffrey Goines, twelve Monkeys]


14 Januari 2009

mencoba untuk sadar

22 tahun hidup saya.

bukan belasan tapi kepala dua. bukan lagi gadis kecil, dewasa.
seharusnya...


sudah berpikir tentang masa depan, sudah tw mau kemana hidup ini dibawa.
semestinya...





"I'm 22 for a moment. She feels better than ever. And we're on fire. Making our way back from Mars"
(
Five For Fighting- 100 years)

11 Januari 2009

Sahabat semasa kecil


sewaktu saya kecil, saya itu pencinta TV. TV Polytron 20 inch yang duduk manis di ruang tengah Rumah Orang Tua saya. Saya begitu mencintainya sampe-sampe kalo listrik padam yang buat itu TV tercinta mati suri, saya bisa nangis-nangis. Apalagi kalo mati surinya seharian. Wah, bisa demam rindu saya sama semua temen-temen saya.


Mari saya perkenalkan satu per satu teman-teman saya yang bisa membuat saya nangis-nangis hingga demam rindu itu :

#1 Knight Rider
Saya cinta mati sama si KITT. Mobil bisa ngomong euy. ...

#2 The Six million dollar man
Si manusia enam juta dollar ini kuat buanget. Punya Mata setajam mata elang. Kuat sekuat..... pokoknya kuat deh.

#3 Bionic Woman
Dari dulu saya selalu punya ide Bionic Woman sama Manusia enam juta dollar itu pacaran. Tapi saya tidak ridho kalo mereka nikah apalagi punya anak. Bagi-bagi kekuatan-lah sama yang lain. Lagipula, kesian sama anaknya kalo Bapak sama Ibunya sedang bertengkar....

#4 Satria Baja Hitam
Kotaro Minami. Pangeran Matahari. Saya suka matanya plus antenanya. Lucu.
Punya pukulan maut, tendangan maut pLus senjata andelan pedang matahari yang bisa ditarik dari udelnya.
Bisa berubah jadi RX ROBO sama RX BIO. Pokoknya Satria Baja Hitam nggak ada matinya.

# Gadis Pemimpi
Telenovela dengan tokoh bernama Lupita Lopez. Lucu. Tinggal di supermarket tempat dia kerja. Punya pacar namanya Alfredo a.k.a Carlos Peresz.....

saya masih kecil udah kayak ibu-ibu..
suka Telenovela.


#6 Pasukan Turbo
Versi Jepangnya Power Rangers
saya masih ingat lagu Closingnya.

"Dan yakinlah kebenaran kan menang,
keadilan kan jadi kenyataan...
Pasukan cepat, pasukan Turbo..."


#7 White snake Legend
Siluman Ular. Dia Siluman. Ular lagi. Saya tidak pernah habis pikir sampe sekarang. Seekor (atau seorang ya?) siluman ular bisa baik hati, cantik plus menjadi idola banyak anak, termasuk saya. Tapi, saya lebih mengidolakan si Hijau Siao ching. Lebih ularwi menurut saya.

#8 Pendekar Harum
Pendekar stylish yang selalu bawa kipas kemana-mana. Ah, saya suka sekali Chu Liu Xiang ini. Bahkan dia bisa membuat anak SD seperti saya jatuh cinta. Puber sebelum waktunya.

Bahkan dulu, kipas ibu saya selalu jadi korban. Bagaimana tidak, setiap hari saya berlatih untuk bisa membuka dan menutup kipas layaknya sang Pendekar.

Tapi saya benci si Pendekar selalu dikelilingi wanita. Dimana ada Chu Liu Xiang disitu pasti ada perempuan. Mungkin karena dia harum.


#9 Pendekar Ulat Sutra
Saya sudah sedikit lupa bagaimana cerita pendekar yang satu ini. Yang saya ingat hanyalah bahwa ia muncul dari dalam kepompong.
Trus was wes wos jurus kug-fu keluar....

Mengingat semua teman-teman saya. Saya rindu mereka. Saya ingin kembali seperti dulu.

Rasanya saya tidak ingin beranjak dewasa.



"...the only thing to live for is today. I'm gonna put a hole in my tv set. I dont wanna grow up"
(Tom Waits-I Don't wanna grow up)

Terbaik dari-Nya

Baru baca lagi "Gege Mengejar Cinta"nya Aditya Mulya. satu quotenya Adit yang saya suka. It goes like this :
"baik-buruk yang Dia berikan adalah selalu yang terbaik, tinggal kita memilih untuk belajar atau tidak"
setelah saya cermati berulang (yups.... perlu berulang bagi saya untu membacanya supaya otak saya yang telah dianugerahi Allah swt. genius tapi g prnh dipake ini bisa mencernanya).

Wah, saya merasa mendapat pencerahan (eu..eu..eu.. bahasanya g banget).

Saya pernah merasa diperlakukan g adil oleh-Nya, waLopun g sampe Marah. Saya takut untuk marah ke Dia takut Ia yang akan lebih murka kepada saya.
masalahnya sepele sh- setiap orang ,mungkin pernah ngalamin- saya Patah Hati. (em..em.. satu Lagi bahasa yang saya g suka tapi mw g mw kata inilah yang tepat). Hal yang sangat biasa tapi bagi saya itu luar biasa. Jujur, saya belum pernah patah hati sebelumnya krn saya belum pernah punya ikatan emosional sama cowok manapun, belum pernah ngerasa sayang sm co manapun dan -jangan diketawain ya- saya pernah berharap He'll be the First and the Last. Bodoh?? Naif?? Mungkin. Tapi, itulah saya.

Saya merasa Dia g adil sama saya. Hal buruk seperti itu g seharusnya terjadi sama orang sebaik saya (PD?? g juga, emang saya baik koq hehehe). Saya terus mempertanyakan itu.
Hingga pada akhirnya saya bosan sendiri krn g kunjung terjawab dan saya berusaha menghibur diri, mungkin Dia menunggu waktu yang tepat untuk memberikan jawaban kepada saya.

Dalam rentang waktu tsb, many things i've got from this broken heart thing. Saya belajar maaFin, belajar ngikhlasin, belajar nerima kenyataan, belajar gmn rasanya menghadapi orang yang pernah disuka hehehe. In fact, broken heart wasn't that bad at all dan yang dibilang Aditya sedikit banyak membuka mata saya untuk mengambil pelajaran dari smw hal yang terjadi dalam hidup saya. Termasuk this silly thing called bRoken heart.



"I was thinking of you when I wrote this. Luckily, with no hurt feeling anymore"

06 Januari 2009

sebentuk kekaguman

dibawah ini adalah surat saya yang saya posting di "comment" Prensternya Andi Eriawan, yang ternyata kepanjangan sehingga si ep-es memotongnya tanpa sedikit pun memberi konfirmasi kepada saya. Ternyata eh ternyata. Seseorang menganggapnya menarik. Berhubung yang ke-post keputus, jadi ini versi lengkapnya :

assalamualaikum kang andi.. eh, kak andi aja y.. aneh rasanya manggil kang selama saya bukan orang sunda.

Saya salah satu penikmat tulisan2ny kak andi.
Novel, Blog.

Kenal tulisannya kak andi waktu itu karena kakak saya ngasih kado novel bwt temen ceweknya. Judulnya always, Laila. Judulnya aneh walopun saya percaya kak andi g berniat menganeh-anehkan judulnya. cm perasaan saya saja. Tapi gak urung bwt saya dengan seenaknya ngebuka bungkusnya, membacany duluan dan mencuri pembatas bukunya.

ternyata, ceritanya bagus. Bwt saya yang waktu itu masih muda, umur masih belasan. itu cerita sumpah romantis banged, pake D. walopun critanya sad ending.

Abis itu, saya jatuh cinta sm semua
tulisannya kak andi, tapi berhubung waktu itu jatah uang kuliah saya pas-pasan buat ongkos Palembang-Indralaya dan bwt perut biar bisa kenyang selama di kampus (salah satu hobi saya itu makan ).Jadilah waktu itu pertama dan terakhir kalinya saya baca buku itu.

Saya banyak alesan y??
intinya, saya g pernah beli.

Beberapa tahun kemudian saya jalan-jalan di Gramed.
Ngeliat sebuah buku karangan Kak Andi judulnya Love For show, dengan tagline
"Kalau Jodoh takkan kemana, kalau bodoh tak akan kemana-mana". Wah, saya langsung beli itu buku. Tidak peduli itu di akhir bulan, tidak peduli uang di ATM saya tinggal 5 digit, tidak peduli kalo abis beli bukunya saya puasa makan eskrim dan coklat. Tidak peduli pokoknya, yang penting bisa baca dan punya bukunya.

Saya suka taglinenya, Lucu. Walopun saya yakin, kak Andi tidak berniat buat ngelawak. Cm pendapat saya saja.

Tahu tidak? Semua temen kos saya baca buku itu dan mereka suka. Trutama quotes yang ada di awal setiap bab. "Begitu Orisinil", kata mereka.

Wah, saya semakin jatuh cinta saja. Dan akhirnya saya haus sama semua tulisannya kak Andi, mulailah pencarian saya lakukan di Internet. Dan tinggal ketik di Google search dan tekan enter.
Cling... smua hal tentang Andi Eriawan muncul dalam hitungan detik. Dan muncullah "si miskin yang sombong". Bahkan Prensternya pun saya dapatkan.

Dan hingga saat ini saya masih setia menjadi pembacanya.

walopun novel-novelnya kak Andi bukanlah cerita terbaik yang pernah saya baca. Tapi, buat saya, tulisan-tulisan kak Andi tetep yang terbaik.


PS: Oia, saya juga sudah baca Ruang Rindunya. Saya agak sedikit kurang mengerti keterkaitan cerita sama lagunya Letto. (Maafkan daya tangkap otak saya ini ;D)

Wassalamualaikum

-diaN-

05 Januari 2009

Hampir seminggu ini saya selalu dapet SMS dari teman-teman untuk mendoakan Palestina dan Gaza yang sekarang di bombardir Israel.

Reaksi saya setelah membacanya biasa saja. Paling banter saya meneruskan ke satu-dua teman lainnya. Saya g pernah benar-benar ikut mendoakan. Paling-paling hanya ungkapan simpati terhadap mereka.

Kemarin malam.
Anak-anak kecil yang seharusnya tertawa, menangis.
bocah-bocah Lucu yang seharusnya bermain riang, berlari ketakutan.
luka-luka, dan darah di tubuh mereka.

semua saya liat di Layar Kaca.


Jelas
saya g bisa ngerasain penderitaan mereka
saya g akan tahu kesedihan mereka.
saya g akan tahu pedih dan sakit mereka.


ternyata
hati saya pedih melihatnya.
mata saya meneteskan air mata.

Tapi

tetap saja hanya ini yang bisa saya berikan kepada mereka.
bahkan doa pun baru saya panjatkan setelah shalat dzuhur tadi. itupun doa ala kadarnya
hanya tulisan ini yang sejauh ini saya lakuin.
bahkan saya g tw apa tulisan ini berarti...



Maafkan saya..........

04 Januari 2009

(Bukan) Resolusi

Pergantian tahun slama 22 tahun hidup saya di Dunia g pernah saya ambil peduli.

g pernah ada ucapan "slamat tahun baru" dari saya, bahkan bila ada yang mengirimi saya sms tahun baru, saya g pernah berniat bwt ngebales (beribu-ribu maap bwt temen2 yg udah ngirim sms ke saya ;D)

g pernah ada jalan-jalan atw hura-hura tengah malem, g pernah ada tiup trompet, g pernah ada pesta kembang api. G tw dh kalo maen poker tengah malem bareng anak kost-an sambil bikin2 video g penting termasuk perayaan taon baru.

Yang ada cuma mimpi yang menemani.

Saya g pernah ambil pusing sama yang namanya taun baru. G pernah ada kilas balik satu tahun ke belakang dan saya juga g pernah punya harapan buat satu tahun ke depan. Yang Lalu biarlah berlalu dan whatever will be, will be.

tapi.....

cuma satu hal yang saya minta.

cuma ada satu harapan dari saya.

keywords : CeroboH

2 Januari 2009 15.00-17.30

hari kedua di tahun yang baru. Hanya dalam waktu 2,5 jam, 3 kecerobohan saya lakuin.

# 1 nge-net tanpa ngecek duit di kantong.

1 jam lebih nge-net Rp.4500. Ternyata duit di saku jeans saya cuma 6 ribu. Cukup sh bwt bayar ongkos ngenet. Ongkos angkot : Rp2.500. Buat yang pinter matematika, senggaknya bisa ngitunglah, pasti ngerti masalah saya. Jadilah saya mencoba mencari atm terdekat. 1 menit, 2 menit, 15 menit jalan... Alhamdulillah ketemu. Tapi g urung membuat betis saya pegel. Masih ada hikmahnya koq, berjalan 10000 langkah per-hari dapat mencegah osteoporosis.

#2 naek angkot salah jurusan.

abis nge-net saya niat buat nge-rental pilem. nyari pilem-pilem Indiana Jones yang lama. Pengen aja sh ntn lagi. Abis ketemu pilem2nya saya niat pulang. Nunggu biskota ke arah rumah saya didepan ezy. Akhirnya si bis yang saya tunggu berhenti didepan saya. Dengan santainya saya naek. Sampe perempatan Jakabaring, pas itu bis udah mw belok ke arah kertapati yang notabene berlawanan dengan rumah saya yang ke arah plaju. Saya baru sadar.. Masya allah, saya salah Jurusan!!!! G ada cara laen slain turun, nyebrang dan naek angkot lain lagi. Rp2500 hilang hanya karena kecerobohan saya.

#3 ninggalin cardreaderplus MMC di warnet.

pas di angkot saya sadar kalo saya lupa nyabut cardreader saya dari CPU komputer di warnet tadi. Ya Tuhan, saya bener-bener ceroboh. Jadilah saya balik lagi ke warnet tadi. Saya liat ke kompi yang tadi saya pake cardreadernya udh g ada, saya tanya ke si mba yang jaga katanya dia g tw, nanya ke mb-mb yang make kompiny jg g tw. Raib sudah cardreader seharga 50rb beserta MMCnya.

dan kalo harus di List. Akan ada daftar panjang kecerobohan saya selama tahun 2008.

Ya Allah....

saya g pengen seceroboh ini lagi.

Walopun sdikit telat, akhirnya saya ucapin

sLamat Tahun Baru 1430 H

slamaT Tahun Baru 2009 M

02 Januari 2009

seseorang yang menjadi inspirasi

Andi Eriawan.

Nama diatas tidak tw siapa saya, tidak kenal saya dan tidak punya hubungan apa-apa sama Ayah saya. Waopun mungkin saya punya bunyi nama yang resiprokal sama dia.

Coba ucapin kata Andi berulang-ulang tanpa Jeda.

oia, satu lagi. Salah satu tokoh dalam novelnya bernama belakang Pratiwa. Nama belakang saya Pratiwi ;D

see... hohoho <>



Saya terinspirasi buat bikin blog dari seorang penulis dengan nama diatas. Saya suka semua tulisan yang berasal dari tangannya. Saya Jatuh cinta.

So, siapa saja yang baca tulisan saya, jangan kaget kalo gaya tulisan saya di blog ini mirip (mirip?? ngarep banget saya) sama tulisan dia. Setidaknya saya mencoba untuk mirip-miripin ;p. Tidak apa-apa kn? toh semua penulis yang akhirnya besar biasanya kan punya seorang penulis lain yang dikagumi. Dan dalam kasus saya, Andi Eriawan lah orangnya.