mencoba meraciknya,mengingat semua yang pernah diajarkannya dan memasaknya.
ah, ternyata jauh... mendekatipun tidak...
saya belum bisa sepertinya.
Pulang ke rumah, ada banyak orang tapi tetap terasa sepi...
bukannya tidak menghargai, hanya saja kehadirannya seorang melebihi ribuan orang yang mengelilingi saya...
Bercerita panjang lebar tetapi ternyata belum lega rasanya.
Masih ada batu besar yang mengganjal.
Tidak seperti ketika sehabis berkeluh kesah padanya, beban berat terasa meluncur bebas dari pundak...
Ah, saya rindu...
rindu masakan itu, rindu suara itu, rindu wajah itu, rindu belaian dan pelukan itu...
ah, Ibu...
saya Rindu....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar